Largest Wins In Esports Betting

Biggest Wins In Esports Betting

Taruhan Esports telah meledak popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir, dan dengan munculnya permainan kompetitif, ada beberapa kemenangan besar bagi mereka yang bertaruh pada tim dan pemain favorit mereka. Dari League of Legends hingga Counter-Strike: World Offensive, dunia esports telah menciptakan ranah baru pertaruhan yang menghadirkan beberapa momen yang sangat menarik bagi mereka yang terlibat. Taruhan Terbaik melihat lebih dalam pada Kemenangan Terbesar Dalam Taruhan Esports.

Salah satu kemenangan terbesar dalam sejarah taruhan esports datang pada tahun 2019, ketika seorang petaruh dengan tepat memprediksi pemenang Kejuaraan Dunia League of Legends. Petaruh, yang memasang taruhan $50.000 pada FunPlus Phoenix untuk memenangkan turnamen, pergi dengan pembayaran $600.000 yang mengejutkan. Petaruh dapat mengidentifikasi bahwa FunPlus Phoenix memiliki keterampilan dan strategi untuk mengatasi lawan mereka dan membawa pulang piala, dan prediksi cerdik ini terbayar dengan cara yang besar.

Kemenangan besar lainnya dalam taruhan esports terjadi pada tahun 2017, ketika seorang petaruh dengan tepat memprediksi hasil turnamen Dota 2 Internasional. Petaruh, yang memasang taruhan $10.000 pada Crew Liquid untuk memenangkan turnamen, pergi dengan pembayaran $200.000. Petaruh ini mampu mengidentifikasi kekuatan daftar Crew Liquid dan kemampuan mereka untuk tampil di degree tertinggi, dan taruhan mereka terbayar dengan cara yang besar.

Pada tahun 2020, seorang petaruh membuat taruhan besar-besaran sebesar $600.000 pada pertandingan Dota 2 antara OG dan Nigma. Petaruh dengan tepat meramalkan bahwa OG akan keluar sebagai pemenang, dan pergi dengan pembayaran $1,2 juta. Kemenangan ini sangat mengesankan karena merupakan pertandingan tunggal, bukan kemenangan turnamen, dan menunjukkan bahwa ada potensi pembayaran yang besar bahkan dalam pertandingan individu.

Pada tahun 2018, seorang petaruh bertaruh $100.000 di Cloud9 untuk memenangkan ELEAGUE Boston Main di Counter-Strike: World Offensive. Cloud9 dianggap sebagai underdog yang masuk ke turnamen, tetapi petaruh dengan benar mengidentifikasi potensi mereka dan pergi dengan pembayaran $ 1 juta. Kemenangan ini sangat mengesankan karena merupakan permainan berbasis tim, di mana hasilnya dipengaruhi oleh banyak pemain, bukan hanya satu.

Sematkan dari Getty Pictures

Meskipun kemenangan besar dalam taruhan esports ini menarik untuk didengar, penting untuk diingat bahwa itu jarang terjadi dan tidak boleh diandalkan sebagai sumber pendapatan. Taruhan Esports membutuhkan pengetahuan, penelitian, dan pertimbangan cermat tentang peluang dan statistik, dan harus selalu dilakukan secara bertanggung jawab.

Selain kemenangan besar ini, ada juga beberapa momen penting di mana bandar taruhan membuat kesalahan signifikan dalam peluang mereka, yang mengarah ke peluang bagi petaruh yang cerdas untuk mendapat untung. Pada tahun 2018, misalnya, bandar taruhan secara signifikan meremehkan peluang Astralis memenangkan FACEIT London Main di Counter-Strike: World Offensive. Hal ini menyebabkan beberapa petaruh bisa memanfaatkan situasi dan mendapat untung dengan bertaruh pada Astralis yang akhirnya memenangkan turnamen.

Demikian pula, pada tahun 2016, bandar taruhan sangat meremehkan peluang Albus NoX Luna, tim yang relatif tidak dikenal dari Rusia, di Kejuaraan Dunia League of Legends. Beberapa petaruh mengenali potensi tim dan memasang taruhan pada mereka, menghasilkan pembayaran yang signifikan ketika mereka melebihi ekspektasi dan berhasil mencapai perempat closing.

Taruhan Esports telah memberikan beberapa momen yang sangat menarik bagi mereka yang terlibat, dengan beberapa petaruh memenangkan pembayaran besar melalui prediksi cerdik mereka. Meskipun kemenangan ini jarang terjadi, kemenangan ini berfungsi sebagai bukti potensi pembayaran besar dalam taruhan esports. Namun, penting untuk diingat bahwa praktik perjudian yang bertanggung jawab harus selalu diikuti, dan taruhan esports tidak boleh diandalkan sebagai sumber pendapatan.

Author: Patrick Thomas